Monday, July 31, 2017

PEMERINTAH SELANDIA BARU DAN PALANG MERAH INDONESIA BEKERJASAMA UNTUK KURANGI JUMLAH KORBAN BENCANA

PEMERINTAH SELANDIA BARU DAN PALANG MERAH INDONESIA BEKERJASAMA UNTUK KURANGI JUMLAH KORBAN BENCANA
PEMERINTAH SELANDIA BARU DAN PALANG MERAH INDONESIA 

Hari ini, Senin, 31 Juli 2017, Pemerintah Selandia Baru dan Palang Merah Indonesia menandatangani kesepakatan untuk membangun 11 Gudang Logistik di wilayah Indonesia timur.

Adapun sebelas lokasi gudang tersebut adalah North Maluku, Maluku, North Sulawesi, Kepulauan Riau, North Kalimantan, West Kalimantan, Gorontalo, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, and West Papua provinces.

Tujuan program ini adalah agar pemulihan komunitas terkena dampak bencana pada masa tanggap darurat dapat lebih efisien dengan memiliki suplai logistic di Indonesia timur.

Selain pembangunan gudang, dukungan Pemerintah Selandia Baru sebesar NZD 4,5 juta ini juga dimanfaat untuk memberikan pelatihan bagi staff PMI di tingkat provinsi agar dapat mengelola gudang logistik secara professional dan akuntabel.

Pelatihan akan dilakukan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Selandia Baru, sementara dukungan teknis konstruksi didukung oleh Beca International.

Program ini akan dimulai pada Agustus 2017 dan diharapkan selesai dalam waktu satu tahun.

Pemerintah Selandia Baru, diwakili oleh Duta Besar Dr. Trevor Matheson mengatakan, “Selandia Baru dan Indonesia harus saling membantu di bidang penanggulangan bencana karena secara alami kedua negara memiliki kesamaan tantangan geografis, sama-sama terletak di cincin api yang sama.” 

Bapak Ginandjar Kartasasmita, sebagai perwakilan dari Palang Merah Indonesia menyambut baik dukungan dari Pemerintah Selandia Baru ini dengan mengatakan, “PMI sangat menghargai kerjasama ini, dan dengan pembangunan gudang akan sangat membantu PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaan.”

Diharapkan pada tahun 2018, beberapa gudang dapat diresmikan oleh kedua belah pihak sekaligus memperingati 60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Selandia Baru.

Sumber :
http://www.pmi.or.id/index.php/berita-dan-media/siaran-pers/item/1066-selandia-baru-dan-palang-merah-indonesia-bekerjasama-untuk-kurangi-jumlah-korban-bencana.html
Sumber Foto :
https://cdn.sindonews.net/dyn/940/photos/2017/07/31/23709/97262-pmi-dan-selandia-baru-bangun-gudang-logistik-di-indonesia-timur-7Gn_highres.jpg

PMI Cegah Campak Rubella Dengan Imunisasi

PMI Cegah Campak Rubella Dengan Imunisasi
PMI Cegah Campak Rubella Dengan Imunisasi

Indonesia berkomitmen untuk menurunkan angka kesakitan penyakit Campak dan Rubela atau Measles and Rubella/ MR hingga tahun 2020 sebesar 95% dari angka tahun 2008. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Kampanye sekaligus Vaksinasi MR fase pertama (Agustus dan September 2017) di seluruh provinsi di Pulau Jawa (6 provinsi dan 119 kab/kota). Kampanye ini menargetkan sekitar 36.776.100 atau 55% dari populasi Indonesia dengan target anak usia 9 bulan sampai dengan dibawah 15 tahun.

Pelaksanaan kampanye Imunisasi MR fase pertama ini dibagi menjadi 2 tahap:


  • Tahap 1 pada AGUSTUS, yaitu pemberian Imunisasi MR di seluruh SEKOLAH yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB. 
  • Tahap 2 pada SEPTEMBER, yaitu pemberian Imunisasi MR di POS-POS PELAYANAN IMUNISASI LAINNYA, seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 


Dalam Kampanye MR ini, PMI bertujuan untuk:


  • Membantu pemerintah dalam mencapai target 95% anak usia 9 bulan- di bawah 15 tahun terimunisasi.
  • Membantu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kegiatan Imunisasi MR (awareness).
  • Membantu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi jadwal kegiatan Imunisasi MR.

Dalam kampanye ini, tugas PMI adalah memobilisasi sukarelawannya untuk melakukan sosialisasi edukasi tentang penyakit campak dan rubella serta adanya Imunisasi MR kepada orangtua/pengasuh anak melalui kunjungan dari rumah ke rumah (bouse to house). Anggota Palang Merah Remaja (PMR) juga dilibatkan dalam kampanye ini, terutama untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah kepada teman-temannya (peer to peer). PMI juga menyasar anak-anak jalanan agar mereka dapat mendapatkan Imunisasi MR yang akan dilakukan secara gratis selama Agustus-September ini.

Sumber : http://www.pmi.or.id/index.php/component/k2/item/1058-mari-cegahcampakrubella-dengan-imunisasi-mr.html